pagi yang cerah di tengah gurun sahara
awan tebal berjalan merayap menutupi surya
gema adzan hilang dari sudut sudut kota
suara kaki menjerit mencari arah kesunyian
tank tank berjalan pasti dalam kehancuran
memuntahkan mesiu dalam ratap tangisan
yahudi menari diantara luka dan duka manusia
tanpa mengenal kata dan makna kehidupan
Hancur dan luluh lanta gaza didalam pertikaian
darah mengalir tak tentu arah dan tepian
hanya tangisan dan hembusan kematian yang menyakitkan
diantara derita perang kemanusiaan.
kuhanya bisa berdiri dan menyaksikan
tak mampu memberi hanya duduk didepan televisi
tangisan dan kematian menyayat hati yang terdalam
tak adalagi rasa kemanusiaan dalam peperangan
berdarakah tuan yang duduk di belakang meja
ataukah cukup hanya ucapkan bela sungkawa?
ataukah hanya cukup meneteskan air mata?
kau hanya mampu memberi kata kata
tapi tak mampu mengobati derita
air mata mu jatuh diatas debu kesucian
darahmu mengalir sebagai suhada perang
yahudi menang takkan lagi terang
hanya menambah derita dalam keabadian
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih telah membaca Article Natha Lia semoga dapat bermanfaat.
Blog ini menganut sistem jadi komentar kalian tidak akan sia - sia. Komentar yang mengandung SPAM, SARA atau PORN akan dihapus.
Bila ada Pertanyaan lebih lanjut silahkan hubungi melalui :
atau